Introspeksi Diri

Muhasabah, Introspeksi Diri Menuju Kebenaran

Ketika kupaksakan nalarku 

Ketika kupaksakan jiwaku 

Ketika kupaksakan egoku

Dan ketika kupaksakan keinginanku untuk mencapai tujuan,  maka kekecewaan yg kudapatan,  

Karena saat ego dan nafsuku yg berbicara dalam mendapatkan apa yg kuinginkan, aku lupa bahwa Allah yg menentukan kehidupan ini semua. 

Dan ketika ku melepaskannya rasa ikhlas dan pasrahku pada Allah setelah ku berusaha sesuai dg aturan yg ditentukan,  maka apa yg kuharapkan dan kuinginkan malah mendatangiku,  sehingga tiada rasa yg tersisa dari kekecewaan karen Allah menghantarkan dari apa yg kuharapkan. 

Ternyata baru kusadar saat kugantungkan segala niat dan perbuatan juga harapanku pada Allah semata,  

Rezeki mendatangiku.. 

Kemudahan mendatangiku.. 

Ketenangan dan damai hati menetap padaku..

Keberkahan hidup semakin nyata.. 

Masalah menjauh dariku.. 

Catatan:

Jangan terlalu memaksakan kehendak kita sehingga melupakan ketentuan Allah. 

Bahwa sesuatu yg kita tuju itu ada diketatapan Allah,  tugas kita pokoknya berusaha dan berdoa sesuai kemampuan yg kita miliki. 

Karena biasanya kalau sudah kita paksaan.

Kita lupa akan ketentuan Allah dan terkadang kita merasa mampu dan semua ini atas kerja keras kita sendiri. 

Padahal semua ini ketetapan Allah.

Tapi kalau kita mengantungkan niat karena Allah maka kemudahan yg kita dapatkan. 

Jangan niat karena ingin mencapai tujuan

Tapi niatkan segala sesuatu karena Allah. 

Anaz Almansour 

Motivator Kepribadian