Apakah Rezeki Susah Saat Ini?

APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG SUSAH REZEKINYA?

Rezeki seseorang tidak berdiri sen- diri. Ada hubungan kausalitas, sebab mu sabab. Ingin rezeki banyak maka bergeraklah dan berdinamika menjemput rezeki.

Namun, di saat bersamaan, ingatlah, tutur pengarang kitab al-Barakah fi Fadhl as-Sa'yi wa al-Harakah ini, ada beberapa faktor penghalang rezeki yang diakibatkan oleh ulah para pencari rezeki itu sendiri. Sederet perkara tersebut mesti dihindari agar rezeki tidak terhambat.

Apa sajakah hal-hal yang bisa membuat rezeki seret, bahkan bisa menyeret seseorang dalam jurang kemiskinan?

#Tidak Malu Berbuat Dosa

Jika dosa adalah keseharian kita, tiada hari tanpa melakukannya, artinya hati kita tertutup dari cahaya Ilahi.
Kita melakukan dosa sama seperti aktivitas lain seperti makan, minum, seolah-olah semuanya biasa saja. Tidak ada rasa kekhawatiran

Tahukah anda bahwa dosa itu menghalangi rezeki masuk?
Allah tidak menyukai orang yang berlumuran dosa. Bagaimana kita mau mudah rezeki kalau kita tidak pantas untuk diberi?

#Kufur Nikmat

Kita selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam urusan harta dunia,  tapi kalau dalam ilmu agama tidak sama sekali.

Kita merasa sebagai orang paling merana, Karena tidak bisa menerima jatah rezeki dengan ikhlas hati kita dipenuhi dengan perasaan iri, dengki, tidak puas dan marah.

Bahkan marah dan protes pada Allah, merasa bahwa Allah pilih kasih dan tidak bisa berbuat adil.
Subhanallah ,Berani sekali kita menuduh Zat Yang Maha Adil hanya karena keadaan kita yang tidak menguntungkan.

#Menyakiti Orang Lain

Tahukah kita kalau orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan Allah?

Jika semua orang yang kita sakiti bersama-sama berdoa agar kita tidak selamat, siapa gerangan yang akan menolong kita.

Bukankah rezeki Allah bisa datang lewat mana saja termasuk lewat orang lain. Jika dikenal sebagai orang yang suka menyakiti orang lain bagaimana rezeki mau mendekati kita, jika orang yang menjadi jalan datangnya rezeki kita malah menjauh ?

#Bermental Miskin

Jika kita memenuhi hari-hari kita dengan keluhan akan rasa kekurangan, entah kurang uang, kurang harta, kurang pemilikan benda-benda itu artinya kita bermental miskin.

Kita menahan uang kita untuk diri sendiri karena merasa untuk diri kita sendiri saja kekurangan bagaimana mau berbagi, mau sedekah hitung2an,  takut berkurang hartanya,  padahak pola rezeki itu semakin berbagi semakin bertambah, bukannya berkurang.

Kita selalu berkeluh kesah dengan kurangnya uang, tidak cukupnya rezeki, minimnya penghasilan. Kita menarik apa yang dipikirkan oleh otak kita.

Jika kita memikirkan kalau kita ini miskin, kekurangan, penghasilan tidak cukup maka itulah yang akan kita tarik, yang terealisasi dalam bentuk kenyataan.

Itu ciri-ciri orang yang susah rezekinya. Jika merasa kita memiliki ciri-ciri itu segeralah berbenah diri. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan selama kita ada kemauan.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI  dan PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour ( Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Umur Atau Uang

Pola Menjemput Rezeki Berkah

Benahi Sholatmu Maka Allah Memperbaiki Hidupmu