cintai sewajarnya

Jangan Terlalu Cinta, Sekadarnya Saja!

Mencintai secara proporsional. “.... 
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” 
(QS Al Baqarah [2]: 216).

Dalam kehidupan, Anda  memiliki orang-orang yang dicinta. Apa itu pasangan Anda, keluarga atau mungkin teman. Sedemikian tinggi kecintaan itu hingga jika suatu saat mereka meninggalkan maka Anda akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Demikian pula halnya dengan kebencian. Biasanya  juga memiliki orang-orang yang anda benci, baik karena kelakuannya, hubungan yang tidak baik pada masa lalu atau karena berbagai hal lainnya. Dalam hidup jangan terlalu cinta dan benci karena itu berbahaya bagi kesehatan mental Anda!

Terkadang sedemikian besar kebencian tersebut hingga seseorang akan merasa senang jika orang yang dibencinya itu mendapatkan musibah. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini?

Berkaitan dengan cinta dan benci kepada seseorang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan untuk tidak berlebih-lebihan. Mencintai atau membenci sesuatu tidak boleh berlebih-lebihan, karenanya biasa-biasa saja, tetapi berikan ketenangan kepada yang orang yang Anda cintai itu maupun yang Anda benci.

Jangan sampai karena teramat membenci seseorang, akhirnya Anda menganiaya mereka secara keji dan tidak boleh pula karena teramat cintanya hingga Anda melupakan Allah Subhanahu wa ta’ala.

Anaz Almansour 
Penulis Buku Best Seller ZERO EMOTION

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Umur Atau Uang

Pola Menjemput Rezeki Berkah

Benahi Sholatmu Maka Allah Memperbaiki Hidupmu