Agar Mendapatkan Pertolongan Alloh

AGAR MENDAPATKAN PERTOLONGAN ALLAH

“Mintalah kepada-Ku pasti Aku akan kabulkan.” (QS. Al Baqarah:185)

Cara nomor satu agar mendapatkan pertolongan Allah tentu dengan cara meminta kepada-Nya. Dan seperti tertulis diayat diatas, Allah sudah berjanji akan mengabulkan permintaan kita. Maka berdo’alah!

“Tapi saya sudah berdo’a, belum juga dikabulkan.”
Serius? Sudah berdo’a?

Baca lagi Ayat Al Quran lainnya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada-mu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a.” [QS. Al-Baqarah: 186]

Tuh, Allah itu dekat. Allah mengambulkan permohonan orang berdo’a.

Apakah Al Quran salah? Apakah Allah akan mengingkari janji-Nya?

Jawabannya tentu tidak. Al Quran tidak mungkin salah dan pasti Allah menepati janjinya.

Jika do’a kita tidak dikabul, kira-kira siapa yang salah?

Yah, mungkin kita sendiri yang salah. Entah saat berdo’a atau sikap kita terhadap do’a. Kalau pun tidak salah, mungkin masih ada yang kurang saat kita berdo’a.

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hamba-Nya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.” (HR. Hakim).

Jadi mengapa do’a kita belum atau tidak dikabul? Padahal sudah sangat jelas Allah akan mengambulkan setidap do’a hamba-Nya.

Nah … ada sesuatu …. “hamba-Nya”.

Apakah kita hamba-Nya? Yang  benar-benar menghambakan diri beribadah kepada-Nya? Atau hanya inget saat ada kesulitan saja?

Ini dia bahan evaluasi kita. Sejauh mana kita benar-benar menjadi hamba Allah. Atau kita sering melupakan-Nya?

Ini yang pertama, mungkin pertolongan Allah tidak datang karena kita sendiri yang salah, yang tidak benar-benar menjadi hamba, hanya inget kepada Allah saat butuh. Lain kali, kalau lagi seneng tetap ingat Allah dan beribadah dengan rajin sebagaimana layak disebut hamba Allah.

Jika merasa diri banyak dosa, masih lalai dan malas beribadah, jangan berputus asa. Allah masih bisa mengambulkan do’a kita. Kita belajar kepada nabi Yunus as saat di dalam perut ikan paus.

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiyaa’ : 87-88)

Lihat, bagaimana nabi Yunus as mengakui kesalahan yang beliau lakukan sehingga do’anya dikabulkan dan selamat dari perut ikan paus. Maka akui kesalahan diri kita, mohon ampun, dan teruslah berdo’a.

Adakah penghalang lain yang menyebabkan do’a dikabulkan?

Kita simak hadist berikut ini:

Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kamu berdoa, janganlah berkata, ‘Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki, dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.’ Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendaki-Nya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya.” 
(HR. Bukhari dan Muslim)

“Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wa Jalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan lengah.” (HR. Ahmad)

Ini bahan instropeksi yang kedua.

Sudahkah yakin?

Yakinkah do’a kita aka dikabulkan?

Coba tanya hati yang terdalam. Yakinkah … yakinkah?

Ciri orang yang yakin dia akan tenang, tidak gelisah, tidak grasa grusu, dan tidak stress. Kenapa, karena dalam hati terdalam dia yakin permintaanya akan Allah kabulkan.

Jadi, jika Anda sudah berdo’a, tenanglah. Allah akan mengabulkan koq.

Tentu saja ini baru pembahasan kecil tentang do’a. Silahkan belajar dengan membaca buku atau bertanya kepada para ustadz tentang cara, bacaan, dan adab berdo’a.

Bagaimana memohon pertolongan Allah dengan cepat?

Ya, saat kita sedang ditimpa masalah, maunya kita mendapatkan pertolongan Allah dengan cepat. Apa bisa?

Sebenarnya, kenapa tidak bisa. Bagi Allah adalah sangat mungkin menolong kita dengan cepat. Namun semua adalah hak Allah mau kepada menolong kita. Kita tidak bisa menentukan kapan pertolongan harus datang. Itu semua hak Allah.

Jadi jangan mendesak Allah. Serahkan kepada-Nya. Apa yang terbaik dan kapan itu datang, hanya Allah yang mengetahui. Justru kalau kita tergesa-gesa, malah sebaliknya, do’a kita tidak dikabulkan.

Hadist riwayat Abu Hurairah r.a.: bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: ‘Aku sudah berdoa, tetapi do’aku tidak atau belum dikabulkan.’” (Shahih Muslim No.4916)

Anaz Almansour 
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Umur Atau Uang

Pola Menjemput Rezeki Berkah

Benahi Sholatmu Maka Allah Memperbaiki Hidupmu