Rezeki Healing

REZEKI HEALING

TERKADANG orang berfikir bahwa dengan bekerja itu satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, padahal Allah memberikan rezeki dari arah manapun yang tidak kita ketahui dan tidak disangka-sangka. 

Allah sudah memberikan jatah masing-masing individu, dan kita tidak tahu seberapa banyak karena itu qadha Allah. Terkadang manusia menghitung rezeki itu menggunakan kalkulator manusia, padahal Allah kan yang menetapkan? Bekerja hanyalah sebagian cara.
Yg Pasti Allah mengatur Rezeki sesuai takarannya, tidak kurang tidak berlebihan.

Seandainya Allah melapangkan rezeki sedemikian luas kepada hamba-hamba-Nya, mereka akan melampaui batas-batas tertentu. Namun, Allah menerangkan rezeki diatur dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya karena Dia Maha Mengetahui secara mendetail dan melihat secara nyata semua hamba-Nya.
Allah juga mengatur rezeki. 

Kalau DIA buka keran rezeki yang sedemikian banyak kepada seseorang, itu berpotensi membuat orang itu angkuh, berpotensi menjadikannya lupa diri. Karena itu, Allah membagi rezeki dalam kadar tertentu sesuai dengan potensi setiap orang demi kebaikan orang itu. Rezeki dalam bentuk materi, misalnya kekayaan.

Mengapa kekayaan yang dimiliki seseorang berpotensi membuat manusia angkuh? Orang yang membutuhkan akan merasakan kelemahan. Orang yang memiliki kekayaan akan merasakan kekuatan sehingga bisa angkuh.

Orang yang memiliki rezeki berpotensi menggunakan rezekinya untuk melakukan tindakan sewenang-wenang. Orang yang tidak memiliki apa-apa tidak memiliki alat untuk bisa melakukan tindakan sewenang-wenang. Karena itu, Allah memberi rezeki masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kemaslahatannya.

Selanjutnya, Allah Maha adil. Keadilannya itu menjadikan rezekinya dibagikan secara tidak merata. Namun, jangan artikan bahwa adil ialah sama rata kekayaannya. Harta yang diberikan kepada seseorang bisa jadi disebabkan seseorang itu memiliki kekurangan dalam ilmu.

Di sisi lain, seseorang yang diberikan ilmu disebabkan kekurangan dalam nama baik. Allah telah mengatur sedemikian rupa. Itu sebabnya Nabi bersabda, “Saya tidak takut kalian itu berkekurangan dalam rezeki. Tapi yang saya khawatirkan melimpahkan rezeki berpotensi membuat orang lupa Tuhan.

Komunitas Rezeki Berlimpah 
Chanel Telegram 
t.me/SeminarRezekiHealing
@SeminatRezekiHealing

Anaz Almansour 
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
#rezekiberlimpah
#komunitasrezekiberlimpah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Umur Atau Uang

Pola Menjemput Rezeki Berkah

Benahi Sholatmu Maka Allah Memperbaiki Hidupmu