Mengendalikan Amarah

Pencerahan Jiwa

MENGENDALIKAN AMARAH

Marah merupakan bencana yang merusak akal. Ketika hati dalam kondisi lemah, maka setan dan bala tentaranya melakukan serangan.
Pada saat manusia marah, maka setan mempermainkan melalui kemarahannya itu, sebagaimana anak kecil yang mempermainkan bola.

Telah disebutkan bahwa sebagian para wali, berkata pada iblis: “Tunjukkanlah padaku, bagaimana anda mempermainkan anak cucu Adam?” Iblis berkata: “Aku kuasai dan aku permainkan dia disaat sedang marah dan memperturutkan kesenangan hawa nafsunya”. Naudzubillah..

Ada lima kiat Nabi Muhammad  Shallallahu alaihi wasallam yang dapat kita amalkan sebagai pertahanan diri amarah yang memuncak, yaitu:

✅Membaca ta’awudz, meminta perlindungan pada Allah dari godaan setan

Taawuz atau Ta'awudz adalah doa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari setan yang terkutuk. Lafaz Taawuz: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim" Artinya: aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari setan yang terkutuk”.

✅Diam
Karena yang namanya marah itu jika keluar bisa jadi keluar kata-kata yang tidak Allah ridhai. Selamatnya manusia dalam menahan amarah juga karena Menjaga Lisannya. Ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan lighairihi).

✅Berganti posisi
Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

✅Mengambil air wudhu
Dari Athiyyah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan

Ingat wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menahan amarah
Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani dalam Al-Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits ini shahih lighairihi).

Anaz Almansour
Penulis Buku ZERO EMOTION Learning

#zeroemotion
#bukuzeroemotion
#pencerahanjiwa
#zeroemotionlearning


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Umur Atau Uang

Pola Menjemput Rezeki Berkah

Benahi Sholatmu Maka Allah Memperbaiki Hidupmu